Daftar isi:
Tahukah Anda, saat ini ada gaya hidup Go Green yang langsung berhubungan dengan alam dan tumbuhan? Ya, gaya hidup ialah pola pikir kita yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup ini dapat menjadi suatu kebiasaan jika dilakukan terus menerus.
Untuk Go Green, gaya hidupnya lebih mengarah pada perbaikan lingkungan. Bentuk-bentuk aktivitasnya ada banyak bisa dari menanam pohon, mendaur ulang sampah dan mengurangi limbah. Namun dari semua aktivitas itu, gaya hidup berkelanjutan tentu dapat diterapkan.
Gaya hidup Go Green dan berkelanjutan pada dasarnya memiliki aktivitas berbeda, namun tujuannya tetap sama. Go Green lebih mengarah pada penghijauan, sedangkan berkelanjutan berisikan segala aktivitas yang tujuannya untuk menjaga keseimbangan ekologi alam.
Penerapan kedua gaya hidup tersebut berbeda, karena memiliki caranya masing-masing. Dari kedua bentuk gaya hidup yang ada, Anda tetap harus menjalankannya. Karena tujuan akhir kedua pola pikir tersebut ialah alam dan bumi yang harus diperbaiki kondisinya.
Perbedaan Gaya Hidup Go Green dan Berkelanjutan
Sesuai penjelasan di atas, gaya hidup berkelanjutan lebih fokus pada berbagai macam upaya yang dilaksanakan untuk menjaga keseimbangan ekologi alam. Contoh aktivitasnya seperti membeli produk ramah lingkungan, siap daur ulang dan tidak mengandung bahan kimia.
Dengan membeli produk tersebut, Anda bisa menghindari kerusakan alam akibat limbah. Lalu ada juga aktivitas lainnya seperti membeli produk lokal, jangan boros air, kurangi kendaraan bermotor dan kurangi penggunaan energi yang berbeda dengan gaya hidup Go Green.
Untuk Go Green, gaya hidupnya lebih mengarah pada upaya penghijauan. Contohnya seperti menanam pohon, kurangi limbah, kurangi polusi, hemat energi, kurangi penggunaan kaca dan aktivitas lainnya. Go Green dan berkelanjutan berbeda dari cara penerapannya.
Meski begitu, Anda harus tetap mengetahui pentingnya gaya hidup Go Green. Selain untuk diri sendiri, Anda juga dapat membantu orang lain dari aktivitas tersebut. Menurunkan suhu bumi butuh upaya bersama yang dimulai dari satu langkah kecil seseorang.
Oleh sebab itu, jadilah orang yang ikut membantu menjaga bumi ini dengan upaya. Menjalani gaya hidup yang positif dapat dilakukan dari dalam rumah. Anda tentu saja bisa mencobanya dengan melihat beberapa kebiasaan gaya hidup orang yang sudah menerapkan Go Green.
Contoh Penerapan Go Green sebagai Gaya Hidup
Memulai suatu hal yang positif dapat dilakukan dari aktivitas-aktivitas kecil di sekitar kita. Dari mulai menanam tanaman, mendaur ulang sampah dan hemat energi, semua bisa dilakukan. Jika ingin menerapkan Go Green di rumah, ikuti contoh-contoh di bawah ini.
-
Tanaman Hias
Bentuk sederhana gaya hidup Go Green adalah memiliki taman hias yang diolah sendiri di rumah. Taman hias tersebut dapat membantu mencairkan suasana agar lebih sejuk. Di sekitar rumah, letakkan dan sirami tanaman hias agar dapat tumbuh dengan subur.
-
Mendaur Ulang
Sampah Organik dan Non Organik pada dasarnya harus dipisah. Anda bisa menggunakan tempat terpisah untuk dapat memilah sampah rumah. Buang sampah organik ke tempat sampah dan berikan barang non organik ke tukang pengepul untuk diolah kembali.
-
Jangan Bakar Sampah
Membakar sampah merupakan salah satu tindakan yang membahayakan bumi. Asap dari sampah plastik dapat mempengaruhi kondisi atmosfer. Suhu bumi bisa semakin memanas jika kondisi ozonnya melemah karena terkena partikel-partikel yang berbahaya.
-
Kurangi Limbah Kimia
Salah satu alasan lingkungan tidak sehat adalah pencemaran limbah kimia rumah tangga. Bisa disebabkan oleh sabun cuci dan sabun mandi hingga produk berbahan kimia lainnya. Anda harus berhati-hati saat menggunakannya agar pencemaran tidak bertambah.
-
Mengurangi Polusi
Langkah terakhir tentu saja dengan mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor. Anda dapat menggunakan transportasi umum dari rumah ke tempat kerja. Gaya hidup Go Green sangat berarti bagi keberlangsungan orang bersama.